Soal Direksi Garuda, Erick Thohir: Beri Kesempatan Bekerja
JAKARTA - Pemegang saham telah memutuskan untuk merombak jajaran direksi dan komisaris PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA). Perombakan manajemen ini tampaknya tidak tanggung-tanggung.
Baca Juga: Jadi Komisaris, Erick Thohir: Yenny Wahid Akan Lindungi Pramugari Garuda
Jajaran direksi diubah total. Direktur yang masih menjabat hanya satu orang, yakni Fuad Rizal. Sementara lain direksi lainnnya disapu bersih. Kemudian, Jumlah direksi dari yang awalnya tujuh orang, kini menjadi delapan.
Menanggapi hal ini, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan susunan Direksi Garuda Indonesia sudah dibentuk melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) kemarin. Maka itu, Erick ingin melihat terlebih dahulu kinerja dari direksi Garuda yang baru.
Baca Juga: Erick Thohir ke Bos Baru Garuda: Yang Tak Beres, Diberesin!
"Loh kan udah ada susunan direksinya. Ya nanti biarkan aja beri kesempatan bekerja. Dari direksinya diberi kesempatan bekerja dan tentu diawasi," ujar Erick di Kemenhan Jakarta, Kamis (23/1/2020).
Berikut ini adalah nama-nama direksi baru dan lama Garuda Indonesia. Dalam direksi baru ini, ada posisi baru, yakni wakil direktur utama.
Direksi baru
1. Direktur Utama: Irfan Setiaputra
2. Wakil Direktur Utama: Dony Oskaria
3. Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko: Fuad Rizal
4. Direktur Operasi: Tumpal Manumpak Hutapea
5. Direktur Human Capital: Aryaperwira Adileksana
6. Direktur Teknik: Rahmat Hanafi
7. Direktur Layanan, Pengembangan Usaha, dan IT: Ade R. Susardi
8. Direktur Niaga dan Kargo: M Rizal Pahlevi
Direksi lama
1. Direktur Utama I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra
2. Direktur Fuad Rizal
3. Direktur Muhammad Iqbal
4. Direktur Heri Akhyar
5. Direktur Pikri Ilham Kurniansyah
6. Direktur Bambang Adisurya Angkasa
7. Direktur Iwan Joeniarto
(Dani Jumadil Akhir)
