Sementara itu, Kepala Ekonomi IMF Gita Gopinath berpandangan berbeda. Menurutnya, peluang munculnya mata uang baru yang akan mendominasi dunia masih sangat kecil.
“Mengingat terjadi perang besar yang terjadi di sebagian wilayah dunia, saya pikir munculnya mata uang dunia masih rendah,” ungkap Gopinath.
Dia menambahkan, jika ada kemungkian mata uang lain yang akan menantang dominasi dolar AS dibutuhkan kekuatan yang besar. Hal ini pernah terjadi pada euro, yang saat ini digunakan pada 19 negara di Eropa.
Sebagaimana dketahui, euro belum dapat mengembangkan mekanisme yang meyakinkan bagi investor. Warga yang memakai Euro juga mendapatkan imbasnya ketidakpastian ekonomi.
“Saya bisa melihat orang-orang dengan mudah beralih dari membayar tunai ke pembayaran digital. Tetapi apakah masyarakat akan mudah beralih dari dolar ke mata uang lain?” lanjut Gopinath.
(Feby Novalius)