Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Utang Rp6,8 Triliun Jatuh Tempo, Garuda Gali Lubang Tutup Lubang

Taufik Fajar , Jurnalis-Jum'at, 24 Januari 2020 |20:34 WIB
   Utang Rp6,8 Triliun Jatuh Tempo, Garuda Gali Lubang Tutup Lubang
Garuda (Foto: Okezone.com)
A
A
A

JAKARTA - Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) Irfan Setiaputra telah memiliki berbagai strategi untuk menghadapi utang jatuh tempo pada Mei 2020. Utang tersebut sebesar USD500 juta atau setara Rp6,8 triliun (kurs Rp13.632 per USD).

Menurut dia, salah satu strategi yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan negosiasi untuk mencari utang baru. Selain itu, dengan melibatkan atau menyewa negosiator maupun konsultan di luar perseroan untuk mendapat harga yang bagus.

"Kalau perlu kita hire konsultan. Apabila sudah seperti ini perlu hire negotiated yang kuat. Dan kita perlu melibatkan practice di luar Garuda untuk memastikan kita mendapat harga yang lebih bagus," ujar dia di Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (24/12020).

Baca Juga: Sudah Tersentuh Virus Korona, Garuda Belum Berencana Stop Rute Penerbangan ke Singapura

Kemudian, lanjut dia, cara yang paling memungkinkan untuk menghadapi utang tersebut adalah dengan melakukan efisiensi. Salah satunya dengan menekan biaya leasing. Pasalnya biaya pengeluaran tersebut merupakan yang terbesar selain harga avtur.

"Jadi, kalau kita bisa menekan biaya di leasing, profit kita bisa naik. Maka itu profit kita ini bisa kita pakai untuk mengurangi utang. Yang nantinya pada titik tertentu kita bisa utang lagi, circlenya seperti itu," kata dia.

Baca Juga: Perbaiki Image, Direksi Garuda Bakal Teken Pakta Integritas

Dia juga memastikan, berbagai cara itu dilakukan dengan tidak mengurangi perhatian manajemen terhadap kualitas pelayanan maupun keamanan penerbangan Garuda yang selama ini dikenal memang sudah kuat.

"Kita selalu berupaya mengurangi utang tersebut dengan cara membuat perusahaan ini profitable. Sebab tidak profit utang malah jadi meningkat," tandasnya.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement