Sekitar 4.000 orang bekerja untuk membangun rumah sakit tersebut, dengan bekerja sepanjang hari dan malam untuk memenuhi tenggat waktu, seperti dilansir China.com.cn.
Di dalamnya, ada ruang rontgen, ruang CT, unit perawatan intensif dan laboratorium. Setiap bangsal dilengkapi dengan kamar mandi.
Dalam dua bulan, rumah sakit itu menerima satu pertujuh pasien Sars di negara itu dan dipuji sebagai "keajaiban dalam sejarah kedokteran" oleh media negara itu.
Kaufman menjelaskan, "pembangunan rumah sakit itu diperintahkan oleh kementerian kesehatan, dengan memperbantukan perawat dan dokter lain dari berbagai fasilitas kesehatan yang ada," kata dia.
"Mereka sudah memiliki protokol dari kementerian kesehatan tentang bagaimana menangani penyakit menular dan mengidentifikasi serta melakukan isolasi secara khusus orang-orang yang terinfeksi Sars," tambah dia.
(Feby Novalius)