Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Hadiri WEF, Menperin Rayu Investor Industri Makanan Minuman Buka Pabrik di RI

Giri Hartomo , Jurnalis-Selasa, 28 Januari 2020 |09:32 WIB
Hadiri WEF, Menperin Rayu Investor Industri Makanan Minuman Buka Pabrik di RI
Makanan (Okezone)
A
A
A

Agus menyebutkan, ada sejumlah sektor industri yang telah beroperasi di Tanah Air, akan melakukan perluasan usaha atau ekspansi. Misalnya, PT Nestlé Indonesia, yang pada tahun 2019 berkomitmen menanamkan modalnya sebesar USD100 juta untuk memperluas kapasitas produksinya di tiga pabrik yang dimilikinya.

 Baca juga: Mi, Ubi dan Kopi Buatan Indonesia Jadi Perhatian di New York

Melalui rencana ekspansi tersebut, kapasitas produksi PT Nestlé di Indonesia bakal meningkat sebesar 25% dari 620.000 ton menjadi 775.000 ton per tahun. Saat ini, PT Nestle Indonesia telah mengoperasikan tiga pabrik di Indonesia, yaitu pabrik di Karawang, Jawa Barat untuk memproduksi cokelat malt Milo, susu bubuk, dan bubur bayi Cerelac.

Kemudian, pabrik di Kejayan, Pasuruan, Jawa Timur, antara lain untuk memproduksi susu olahan dengan merek Dancow, Bear Brand, Carnation, dan Cap Nona. Sedangkan, pabrik di Panjang, Lampung, untuk mengolah kopi instan dan kopi mix dengan merek Nescafé.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement