Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Antisipasi Virus Korona, British Airways hingga American Airlines Pangkas Jumlah Penerbangan ke China

Maylisda Frisca Elenor Solagracia , Jurnalis-Kamis, 30 Januari 2020 |13:35 WIB
Antisipasi Virus Korona, British Airways hingga American Airlines Pangkas Jumlah Penerbangan ke China
Pesawat. Ilustrasi: Okezone
A
A
A

Sementara itu, American Airlines, Delta Air Lines, dan United semua memperpanjang keringanan biaya perubahan hingga akhir Februari. Pemerintah Hong Kong mengatakan, empat maskapai penerbangan lokal, termasuk maskapai utama Cathay Pacific, secara bertahap akan mengurangi jumlah penerbangan antara kota dan 24 tujuan di China dari 480 penerbangan per minggu menjadi 240 per minggu. Pengurangan akan berlaku sampai pemberitahuan lebih lanjut.

Air Canada, yang memiliki 33 penerbangan mingguan ke China, juga telah membatalkan beberapa penerbangan karena berkurangnya permintaan. Seorang juru bicara maskapai Lufthansa mengatakan, pihaknya telah membatalkan semua penerbangan ke dan dari China hingga 9 Februari. Mereka juga menangguhkan pemesanan hingga akhir Februari.

Baca Juga: Mendadak Populer Gara-Gara Virus Korona, Ini Kata Developer Gim Plague Inc

Langkah-langkah ini juga berlaku untuk anak perusahaannya, Swiss International Airlines dan Austrian Airlines. Penerbangan ke dan dari Hong Kong terus beroperasi secara normal. Air Asia yang memiliki penerbangan dari Thailand dan Malaysia ke Wuhan, di mana virus korona berasal, mengatakan bahwa mereka telah menangguhkan semua penerbangan ke kota itu hingga 29 Februari.

Air India mengatakan di Twitter bahwa penerbangannya antara Shanghai dan Mumbai, yang melalui Delhi, telah dibatalkan dari 31 Januari hingga 14 Februari. IndiGo, saingan Air India juga telah menangguhkan penerbangan dari Delhi ke Chengdu mulai 1 Februari hingga 20 Februari karena tingginya jumlah pembatalan oleh pelanggan. Maskapai ini juga menangguhkan penerbangan dari Bengaluru ke Hong Kong mulai bulan depan.

Baca Juga: Perangi Virus Korona, Jack Ma Sumbang Rp196 Miliar

Finnair dari Finlandia juga membatalkan tiga penerbangan mingguan antara Helsinki dan Beijing antara 5 Februari dan 29 Maret, dan dua penerbangan mingguan antara Helsinki dan Nanjing antara 8 Februari dan 29 Maret. Hal ini terjadi karena penangguhan perjalanan kelompok oleh otoritas China. Pihaknya akan terus mengoperasikan penerbangan ke Beijing, Shanghai, Hong Kong, dan Guangzhou.

Qatar Airways dan Malaysia Airlines belum menangguhkan penerbangan, tetapi penumpang dan awak yang melakukan perjalanan dari China akan dikenakan pemeriksaan tambahan di bandara. Virgin Atlantic dan Air France-KLM mengatakan, mereka sedang memantau perkembangan tetapi terus terbang ke China.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement