NEW YORK - Harga emas naik pada perdagangan Jumat waktu setempat dan menuju kenaikan tertinggi dalam lima bulan karena kekhawatiran perlambatan pertumbuhan ekonomi imbas menyebarnya virus korona atau coronavirus.
Baca Juga: Harga Emas Antam Stagnan di Rp774.000/Gram
Melansir Reuters, Jakarta, Sabtu (1/2/2020), harga emas di pasar spot naik 0,8% ke USD1.585,66 per ounce. Logam mulai ini telah naik lebih dari 4% bulan ini. Sementara, harga emas berjangka AS naik 0,1% ke USD1.587,90.
“Coronavirus terus menjadi faktor pendukung yang kuat karena kami melihat kekhawatiran pertumbuhan global melukai pasar lain. Sebagai hasilnya, kami melihat permintaan safe haven menjadi emas, "kata Direktur Perdagangan Logam di High Ridge Futures David Meger,
Baca Juga: Darurat Virus Korona, Harga Emas Kian Mahal
"Emas adalah aset safe haven klasik yang dilihat sebagai alternatif uang tunai," katanya.
Sementara itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan virus korona sebagai keadaan darurat kesehatan global setelah virus itu menewaskan lebih dari 200 orang.
“Pada titik ini bukanlah sesuatu yang dapat diabaikan oleh ekonomi China. Akan ada hit to growth, yang besarnya akan sulit dipahat secara rinci untuk sementara waktu," kata ahli strategi mata uang senior di DailyFx Ilya Spivak