Adapun sepanjang 2019 jumlah kunjungan wisman dari China tercatat sebanyak 2,07 juta kunjungan. Angka tersebut berkontribusi sekitar 12% dari total kunjangan wisman ke Indonesia yang sebanyak 16,10 juta di 2019.
China memang masih memegang jumlah kunjungan wisman tertinggi ke Indonesia. Melihat besarnya kontribusi China, Suhariyanto memastikan virus korona akan berdampak signifikan pada pergerakkan jumlah kunjungan wisman ke dalam negeri.
"Nanti karena ada larangan pasti akan mempengaruhi jumlah wisman (ke Indonesia), karena hampir 12% dari China, itu lumayan tinggi," katanya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)