JAKARTA - Maraknya virus korona telah membuat pemerintah melakukan langkah antisipasi. Di antaranya akan menghentikan sementara impor dari China.
Kementerian Perdagangan (Kemendag) akan melakukan penghentian sementara impor bahan pangan, produk makanan, dan minuman dari China. Hal itu untuk mengantisipasi penyebaran virus Korona ke Indonesia semakin serius.
Baca Juga: BPS Sebut Pelemahan Rupiah Akan Pukul Impor
"Impor produk makanan, dan minuman dari China kami stop sementara. Nanti kita akan rapatkan terlebih dahulu dengan Kementerian lain. Dan masalah ini dalam proses pembahasan terus," ujar Menteri Perdagangan (Mendag) Agus Suparmanto di Kantor BPK Jakarta, Senin (3/2/2020).
Lalu apa saja barang-barang impor dari China? Hingga saat ini, detail penghentian sementara impor barang belum dipublikasikan.
Baca Juga: Realisasi Devisa Impor Naik 27,67%, Tertinggi Sejak 3 Tahun Terakhir
Sekadar diketahui, berdasarkan catatan data Badan Pusat Statistik (BPS) yang dipublikasikan tanggal 15 Januari 2020, pangsa impor nonmigas (Januari-Desember 2019) China berada di posisi nomor satu untuk pangsa pasar impor nonmigas. Bahkan nilainya meningkat 29,95% atau menjadi senilai USD44,58 miliar.
Jika ditilik ke belakang impor non migas asal China mencapai USD4,1 miliar di Juli 2019. Mengalami peningkatan tertinggi sebesar USD1,5 miliar atau setara Rp21 triliun (kurs Rp14.300 per USD) dibandingkan Juni 2019 yang sebesar USD260 juta.