Oleh karena itu lanjut Paryono, dengan pengawasan yang ada tersebut bisa dipastikan perjokian tidak akan pernah lolos. Termasuk juga kasus yang terjadi di dua titik lokasi di Kabuapten Gowa dan juga Kabupaten Tana Toraja.
"Rangkaian pengamanan tersebut akan memastikan perjokian tidak dapat melenggang mulus menghadapi seleksi CPNS. Sampai sejauh ini tidak ada joki yang dapat lolos hingga mengikuti ujian," jelasnya.
(Feby Novalius)