Namun, tutur dia, dirinya enggan mengungkapkan lebih jauh jumlah maupun kategori sektornya. "Tentang bidang bidang usaha apa saja yang akan ditutup atau setengah tertutup maupun yang dibuka umum, nanti menunggu perpres," katanya.
Dia menambahkan hadirnya daftar positif investasi bertujuan untuk membangun citra Indonesia ramah investasi bagi investor.
"Kalau ada yang negatif nanti rasanya kurang nyaman di hati. Maka itu kita bangun satu narasi yang membangun kepercayaan untuk orang," tandasnya.
(Dani Jumadil Akhir)