Sentimen pergerakan pasar uang masih berfokus pada dampak virus korona, dengan yen dan franc Swiss jatuh setelah laporan berita mengatakan sebuah universitas China telah menemukan obat untuk mengobati orang yang terinfeksi. Selain itu, para peneliti di Inggris telah membuat "terobosan signifikan" dalam menemukan vaksin.
"Ada beberapa optimisme tentang kemungkinan cara untuk mengobati gejala dari memiliki virus corona," kata Erik Nelson, ahli strategi mata uang di Wells Fargo Securities di New York.
Walaupun begitu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa masih belum ada terapi efektif yang diketahuinya.
Baca juga: China Sebut Virus Korona Akan Diantisipasi, Dolar AS Naik Tipis