Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Dampak Virus Korona Terus Meluas, Kian Mengancam Perekonomian China dan Global

Dampak Virus Korona Terus Meluas, Kian Mengancam Perekonomian China dan Global
Waspada Virus Korona. (Foto: Okezone.com/Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA - Dengan banyaknya kota dan bisnis di China yang ditutup setidaknya sampai minggu depan, kekhawatiran meningkat terhadap dampak wabah virus korona terhadap ekonomi global.

Hyundai Motor misalnya. Produsen mobil ini akan menangguhkan produksi di Korea Selatan karena pasokan suku cadang terganggu wabah itu.

Di Hong Kong dan China, jalanan sepi dan bisnis ditutup dengan karantina ketat untuk menghentikan penyebaran wabah, yang kemungkinan akan berakibat buruk.

Baca juga: Dampak Ekonomi Wabah Virus Korona, dari Maskapai hingga Smartphone 'Terinfeksi'

“Ada daerah-daerah yang menghasilkan sekitar dua pertiga PDB China yang sudah memperpanjang masa liburnya beberapa minggu lagi. Buruh migran tidak akan kembali ke pabrik. Jadi, jelas, hasil ekonomi kuartal pertama dan hampir dipastikan kuartal kedua 2020 akan sangat buruk," ujar David Dollar dari Brookings Institution, lembaga riset di Washington, dilansir dari VOA, Jumat (7/2/2020).

Francis Lun, CEO perusahaan sekuritas, Hong Kong Geo Securities, memperingatkan dampaknya bisa sampai keluar Asia.

"Mungkin pertumbuhan ekonomi global akan menyusut 0,5%," kata Lun.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement