"Mohon izin, ini terbuka atau tertutup? Kalau mau terbuka, tapi nanti yang lebih dalam dilakukan secara tertutup," kata Inarno dalam kesempatan yang sama.
Meski demikian, Anggota Komisi XI dari Fraksi Golkar Mukhamad Misbakhun menyatakan, untuk rapat dilakukan secara terbuka agar seluruh pihak, termasuk media mengetahui pembahasan terkait pembelian saham oleh perusahaan asuransi Indonesia.
"Saya berharap ini bisa terbuka sampai kapan pun, kalau memang ada yang sensitif ya disampaikan saja, kalau semua dikit-dikit dibilang sensitif dan tertutup, bagaimana kita membangun kepercayaan terhadap pasar modal," katanya.
Menanggapi hal tersebut, Amir pun memutuskan untuk rapat dilanjutkan secara terbuka. Namun, menurutnya jika ada pembahasan yang sensitif maka dapat dilanjutkan secara tertutup.
"Jadi kita tetap terbuka, kalau ada hal-hal yang sensitif dan bisa mengganggu dalam lingkup yang lebih besar, saya kira dipersilakan untuk tertutup dalam pendalaman. Jadi silakan Pak Dirut (Inarno) memulai paparannya," ujar Amir.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)