Septi menceritakan, bahkan ia harus mengirim masker dari Indonesia ke Hong Kong akibat mahal dan sulitnya mendapatkan masker.
Di Hong Kong, kata Septi, pemerintah menetapkan puluhan titik lokasi yang memiliki potensi tinggi penyebaran virus corona atau 2019-nCoV.
Wilayah tempat tinggal Septi, yaitu Distrik Wong Tai Sin, adalah salah satunya.
"Iya ketakutan, kalau ke pasar tidak setiap hari, sekarang jadi terbatas, kalau tidak penting kita tidak keluar," kata Septi.
Namun, hingga kini, Septi belum ada keinginan untuk pulang ke Indonesia akibat dari virus corona.
(Fakhri Rezy)