Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Rumah PNS hingga Polri Diprediksi Bangkitkan Industri Properti

Taufik Fajar , Jurnalis-Jum'at, 14 Februari 2020 |16:09 WIB
Rumah PNS hingga Polri Diprediksi Bangkitkan Industri Properti
Rumah (Foto: Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA - Dalam upaya pada penyediaan perumahan di seluruh Indonesia, PT Brantas Abipraya (Persero) terus aktif dalam menggandeng beberapa pihak tidak hanya pada ketersediaan supply rumah tetapi juga pada sisi permintaan akan rumah itu sendiri.

Brantas Abipraya juga fokus pada penyediaan perumahan bagi para Aparat Sipil Negara (ASN), karyawan BUMN, dan Anggota TNI/Polri.

Baca Juga: Program Rumah bagi Kalangan Milenial

PT Brantas Abipraya dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk sepakat bekerjasama dalam penyediaan Kredit Pemilikan Rumah dan Apartemen (KPR/KPA)

"Dari keempat proyek di Bogor, Tangerang dan Yogyakarta akan kembangkan ratusan unit hunian dengan harga terjangkau," kata Direktur Operasi II Brantas Abipraya Widyo Praseno di Jakarta, Jumat (14/2/2020).

Menurut dia, kerja sama ini merupakan komitmennya dalam menjalankan program sinergi antar BUMN. Pihaknya pun akan terus menjalin kerjasama dengan sesama BUMN lain guna meningkatkan kinerja bisnis yang saling menguntungkan.

"Kami berharap, Home Ownership Program For Employee (HOPE) dapat menggairahkan pasar di semester I-2020, seiring dengan mulai tumbuhnya optimisme industri properti di tahun 2020 ini," ungkap dia.

Baca Juga: Jokowi Minta Pengusaha Kebut Pembangunan Rumah PNS

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima Pengurus dan Anggota Real Estate Indonesia (REI), Asosiasi Pengembangan Perumahan dan Pemukiman Seluruh Indonesia (APERSI), dan Himpunan Pengembang Permukiman dan Perumahan Rakyat (Himperra).

Presiden Jokowi menyampaikan bahwa selama 4 tahun terakhir ini pemerintah telah fokus melakukan percepatan pemenuhan kebutuhan perumahan terutama bagi masyarakat yang berpenghasilan rendah sehingga bisa menurunkan backlog (selisih pasokan dan permintaan) rumah yang mencapai angka 11,4 juta.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement