Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Menkop Kaget Perputaran Bisnis Burung Kicau Capai Rp1,7 Triliun

Putra Ramadhani Astyawan , Jurnalis-Minggu, 16 Februari 2020 |17:33 WIB
Menkop Kaget Perputaran Bisnis Burung Kicau Capai Rp1,7 Triliun
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki (Foto: Putra Ramdhani Astyawan/Okezone)
A
A
A

BOGOR - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengajak para penggemar burung atau kicau mania untuk bergabung ke dalam Koperasi Komunitas Kicau Indonesia. Koperasi tersebut akan mewadahi pecinta burung kicau Tanah Air untuk berkembang.

"Saya dukung, pembentukan Koperasi Komunitas Kicau Indonesia menjadi landasan pengembangan bisnis kicau mania di Indonesia," kata Teten, dalam acara Kompetisi Burung Berkicau Piala Menkop I sekaligus meresmikan Koperasi Komunitas Kicau Indonesia di Kota Bogor, Minggu (16/2/2020).

Baca Juga: 81.686 Koperasi Dibubarkan dalam 4 Tahun Terakhir

Menurut Teten, kicau mania bukan sekadar hobi melainkan upaya untuk bisa melestarikan burung karena ketika burung itu punya nilai ekonomi maka ia yakin burung-burung tersebut tidak akan punah.

"Karena akan diternakkan, dibreeding tinggal bicara dengan Kementerian LHK enggak boleh takut dengan para kicau mania ini. Ada beberapa jenis burung yang punya nilai ekonomi karena sering masuk di dalam kontes dan itu pasti tidak akan punah karena itu akan diternakkan, akan dibudidayakan," ungkapnya.

Baca Juga: Open Recruitment, Menteri Teten Cari Ahli Koperasi dan UKM

Mengutip data pada 2019, lanjut Teten, di Indonesia sendiri ada sekitar 1.794 jenis burung yang harus terus dijaga kelestariannya. Bahkan di negara lain, di India misalnya, para pecinta burung sudah berhasil menernakkan burung merak biru sehingga bisa diperjual belikan secara internasional.

"Kita belum, ke depan mestinya Kementerian LHK bisa memberikan kepada koperasi hak untuk menernakkan binatang langka supaya tidak punah, paling tidak para hobiis ini tidak lagi berburu binatang di hutan, tetapi hasil ternak," tambah Teten.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement