JAKARTA - Kementerian Agraria dan Tata Ruang atau Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) terus melakukan inovasi dalam hal pendaftaran tanah. Sebab, pemerintah mengingkan agar pendaftaran tanah bisa lebih cepat dan murah.
Menteri ATR atau Kepala BPN Sofyan Djalil mengatakan, proses pendaftaran tanah pada saat ini se yogyanya sudah lebih baik. Namun pemerintah menginginkan agar pendaftaran tanah ini bisa jauh lebih cepat lagi.
Hingga saat ini, Kementerian ATR/BPN telah berhasil mendaftarkan dan menyertifikatkan lebih dari 26 juta bidang tanah. Ini adalah percepatan yang luar biasa sebab biasanya dalam satu tahun hanya terdaftar 800 ribu bidang tanah.
Baca Juga: LMAN Sudah Sertifikasi 5.562 Bidang Tanah di Proyek Strategis Nasional
Namun sejak 2017, pemberian sertifikat tanah jumlahnya terus semakin meningkat. Pada 2017, ada 5,4 juta bidang tanah yang sudah terdaftar naik lagi 9,3 juta bidang tanah pada 2018 dan 11,2 juta di tahun lalu. Diharapkan pada tahun 2025 seluruh tanah sudah terdaftar dan memiliki sertifikat.