Baca Juga: Virus Korona Bikin Harga Daging Babi di China Naik 116%
Untuk diketahui, turunnya prediksi angka pertumbuhan Singapura akan ikut menurunkan kisaran perkiraan perubahan Produk Domestik Bruto (GDP) tahunannya menjadi antara -0,5% dan 1,5%. Angka ini lebih buruk bila dibandingkan dengan proyeksi sebelumnya yang berkisar antara 0,5% dan 2,5%.
"Perkiraan (sebelumnya) didasarkan pada kenaikan moderat dalam pertumbuhan global, bersama dengan pemulihan dalam siklus elektronik global, pada tahun 2020. Sejak itu, wabah penyakit coronavirus 2019 (COVID-19) telah mempengaruhi China, Singapura dan banyak negara di seluruh dunia," ujar Kementerian Perdagangan Singapura dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir dari CNBC.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)