Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Urai Kemacetan, Kementerian PUPR Bangun Flyover Purwosari

Vania Halim , Jurnalis-Selasa, 18 Februari 2020 |15:08 WIB
Urai Kemacetan, Kementerian PUPR Bangun Flyover Purwosari
Ilustrasi Pembangunan Flyover: (Foto: Okezone.com)
A
A
A

JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) saat ini tengah membangun Flyover Purwosari di Kota Solo yang bertujuan untuk mengatasi kemacetan akibat adanya perlintasan sebidang rel kereta Solo-Yogyakarta. Pembangunan flyover merupakan salah satu program sterilisasi 500 perlintasan jalan dan kereta yang dilakukan Kementerian PUPR untuk mendukung proyek The Java Northline Upgrading Project yang akan mengembangkan jalur kereta api semi cepat Jakarta-Surabaya.

“Kami ditugasi untuk memperbaiki atau mensterilkan kurang lebih sekitar 500 perlintasan sebidang dengan jalan raya di sepanjang perlintasan rel kereta semi cepat Jakarta-Surabaya. Kami akan membangun fly over dan underpass hingga jembatan penyeberangan orang (JPO) termasuk perbaikan jalan lingkungan di sekitarnya,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dilansir dari laman Kementerian PUPR, Selasa (18/2/2020).

Baca Juga: Presiden Jokowi Cek Pembangunan Pengendali Banjir Lahar Gunung Merapi di Magelang

Pembangunan Flyover Purwosari dilakukan untuk mengatasi masalah kemacetan yang kerap terjadi pada jam sibuk di Jalan Slamet Riyadi yang dilalui arus lalu lintas dari arah Kartosuro (Yogyakarta/Semarang) menuju pusat Kota Solo. Flyover ini memiliki panjang 700 meter dengan jalan pendekat 202.40 meter (Barat) dan 240.68 meter (Timur).

Pembangunan fly over dikerjakan oleh kontraktor PT. Wijaya Karya (Persero) Tbk dengan biaya Rp 104,672 miliar. Total penanganannya sepanjang 2.475 meter dengan 2 lajur 2 arah dengan bahu jalan yang masing-masing lajur memiliki lebar 3,5 meter, lebar marka double di median 0,30 meter, lebar bahu 2 meter, dan lebar trotoar 0,60 meter.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement