JAKARTA - Saham Apple Inc turun 2% pada perdagangan Selasa. Anjloknya saham tersebut membuat saham di seluruh dunia lebih rendah.
Apple Inc memperkirakan target pendapatan hingga Maret tidak akan capai target. Hal ini disebabkan meluasnya virus corona.
Baca Juga: Apple Prediksi Target Pendapatan Tak Tercapai akibat Virus Korona
Sebelumnya, Apple memperkirakan pendapatan pada kuartal ini sebesar USD63 miliar hingga USD67 miliar. Namun karena ada virus corona diperkirakan hanya mencapai USD62,4 miliar.
Namun, beberapa broker Wall Street menjuluki perkiraan pembaruan Apple hanya jangka pendek. Analis menilai perusahaan berkinerja kuat di luar China dan peluncuran telepon 5G akhir tahun ini akan lebih meningkatkan penjualan.
Baca Juga: Warren Buffett Jual Saham Apple hingga Rp109 Triliun
"Kami percaya setiap kelemahan material dalam saham Apple sebagai akibat dari penurunan pendapatan kuartal akan terbukti menjadi peluang pembelian. Kendala pasokan iPhone pada kuartal saat ini dapat mengakibatkan permintaan terputus untuk kuartal mendatang," tulis Analis Piper Sandler, Rabu (19/2/2020).
Pabrik-pabrik Apple yang memproduksi iPhone dan elektronik lainnya sudah mulai dibuka kembali di China. Tetapi mereka naik lebih lambat dari yang diperkirakan, itu berarti lebih sedikit iPhone yang tersedia untuk dijual.