Selain megaproyek tersebut, investasi yang ditargetkan akan didapat dari pembangunan transmisi, gardu induk dan sejumlah proyek ketenagalistrikan lainnya yang strategis.
Agung menggarisbawahi, angka USD39 miliar ini belum termasuk investasi listrik dari EBT yang diproyeksikan sekitar USD20 miliar pada 5 tahun mendatang. "Di 2024 EBT dikebut guna mendongrak capaian bauran energi. Ini kesempatan bagus bagi investor yang masuk," pungkas Agung.
(Dani Jumadil Akhir)