Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Dolar Ditutup Melemah di Tengah Dampak Virus Korona

Vania Halim , Jurnalis-Sabtu, 22 Februari 2020 |09:27 WIB
Dolar Ditutup Melemah di Tengah Dampak Virus Korona
Dolar (Reuters)
A
A
A

NEW YORK - Dolar Amerika Serikat (AS) ditutup melemah pada Jumat (21/2/2020) waktu setempat. Di mana, spekulan meningkatkan taruhan jangka panjang bersih pada Dolar AS.

Mengutip Reuters, Jakarta, Sabtu (22/2/2020), terhadap sekeranjang enam mata uang lainnya, dolar AS turun 0,5%. Namun dalam seminggu, greenback mencatat kenaikan 0,2%, di mana merupakan kenaikan mingguan ketiga berturut-turut.

 Baca juga: Dolar AS Tekan Yen Jepang ke Level Terendah

Sementara itu, Nilai posisi net long dolar adalah USD14,78 miliar untuk pekan yang berakhir 18 Februari. Posisi tersebut naik dari USD13,94 miliar minggu lalu. Itu adalah posisi net long dolar terbesar tahun ini.

Penempatan dolar AS berasal dari kontrak bersih spekulan Pasar Moneter Internasional dalam yen Jepang, euro, pound Inggris, franc Swiss dan dolar Kanada dan Australia. Menjadi mata uang yang net long berarti pedagang percaya nilai itu akan naik, sementara menjadi poin pendek untuk bias bearish.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement