Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Tips Sukses Buka Usaha Bimbel dengan Modal Minim

Irene , Jurnalis-Minggu, 23 Februari 2020 |18:24 WIB
   Tips Sukses Buka Usaha Bimbel dengan Modal Minim
Ilustrasi: Foto Shutterstock
A
A
A

JAKARTA - Banyaknya kebutuhan pelajar untuk menambah waktu belajarnya merupakan peluang emas yang dapat dimanfaatkan sebagai usaha. Bimbingan belajar atau bimbel adalah usaha yang menjanjikan di tengah banyaknya persaingan pendidikan.

Melansir buku '99 Bisnis Ibu Rumah Tangga' karya Malahayati, Minggu (23/2/2020), usaha bimbel ini ternyata cocok untuk ibu rumah tangga yang gemar berbisnis. Ilmu adalah modal awal yang dibutuhkan untuk dapat memulai bisnis ini dan mengajar di tempat bimbel yang anda bangun.

Baca Juga: Kenali Jenis-Jenis Keluhan Pelanggan demi Reputasi Bisnis

Namun tak cukup bila mengandalkan kepintaran saja, tetapi perlunya pendekatan secara hati ke hati dengan komunikasi intensif pada anak didik anda nantinya. Pendekatan tersebut bertujuan agar aktivitas yang dilakukan bukan hanya sekadar mengajar, tetapi juga mendidik. Dengan demikian, anak didik akan lebih termotivasi untuk belajar.

Ada baiknya jika anda telah mempunyai pengalaman mengajar di kampus, sekolah atau tempat bimbel yang lebih besar agar orang tua nantinya dapat percaya dengan tempat bimbel yang anda miliki untuk kemudian mendaftarkan anaknya. Selain itu, kepercayaan diri dan pengajaran yang mudah dimengerti juga diperlukan dalam mengajar yang baik.

Dalam membuka bisnis bimbel, anda juga harus mempersiapkan beberapa fasilitas pendukung kegiatan belajar seperti kursi, papan tulis, spidol, buku-buku pelajaran, serta kertas untuk bimbel sederhana. Anda juga dapat memodifikasi tempat belajar sekreatif mungkin agar anak didik dapat memperoleh kenyamanan saat belajar. Selain itu, kipas angin dan proyektor mungkin juga akan dibutuhkan.

Baca Juga: Ragu Memulai Bisnis? Simak Tips Ini

Jika modal-modal untuk membuka bisnis bimbel telah memadai, kini anda harus memperhatikan teknik pelaksanaan usaha bimbel. Yang pertama adalah menyiapkan kurikulum yang mendukung. Hal ini bertujuan agar sistem pengajaran dapat berlangsung teratur dan dapat dievaluasi keberhasilannya.

Kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM) yang akan membantu pelaksanaan jika bimbel diikuti oleh lebih dari sepuluh anak juga harus diperhatikan. Anda juga perlu mengasah keterampilan psikologi komunikasi sehingga penyampaian materi dalam bimbel menjadi lebih enak dilihat dan didengar. Terlepas dari itu, anda juga harus memotivasi diri dengan mengikuti training, baca buku motivasi, atau refreshing agar pikiran anda dapat segar kembali.

Usaha tanpa promosi pemasaran tentunya tak akan berhasil. Dalam usaha bimbel, anda dapat mempromosikannya lewat brosur dan disebarkan kepada anak-anak sekolah. Kegiatan promosi lewat brosur tentunya akan lebih efektif dengan desain menarik dan gambar bagus yang jadi nilai tambah.

Selain itu, penting untuk memasarkan usaha anda dari mulut ke mulut. Untuk merealisasikannya, anda butuh waktu untuk sosialisasi dan bersilahturahmi dengan tetangga-tetangga anda. Promosi bimbel juga dapat dilakukan melalui SMS yang dapat dikatakan relatif murah dan fleksibel.

Modal awal yang akan anda butuhkan untuk memenuhi fasilitas utama pendukung berupa kursi dan papan tulis adalah Rp4,8 juta. Untuk perlengkapan, anda mungkin harus mengeluarkan uang sekitar Rp300.000. Dan untuk biaya operasional, anda harus menyiapkan uang setidaknya Rp600.000.

Jika anda berhasil untuk setidaknya memberi pengajaran ke 15 anak dengan asumsi per anak dikenakan biaya Rp150.000, anda akan mendapat laba kotor sebesar Rp2,25 juta. Bila dikurangi dengan biaya, laba bersihnya adalah Rp1,7 juta.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement