Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Imbas Virus Korona, Pariwisata RI Rugi Rp7 Triliun/Bulan

Yohana Artha Uly , Jurnalis-Selasa, 25 Februari 2020 |19:14 WIB
Imbas Virus Korona, Pariwisata RI Rugi Rp7 Triliun/Bulan
Waspada Virus Korona. (Foto: Okezone.com/NBC News)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengungkapkan, virus korona sangat berimbas pada sektor pariwisata Indonesia. Lantaran kian berkurangnya wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke tanah air karena khawatir terpapar korona.

Menurut data Bank Indonesia (BI) yang diterima Luhut, kerugian devisa di sektor pariwisata mencapai USD500 juta atau Rp7 triliun per bulan (asumsi kurs 14.000 per USD).

Baca Juga: Promosi dan Insentif, Cara Jokowi Tingkatkan Kunjungan Turis ke RI

"Data dari BI, bidang pariwisata USD500 juta per bulan kerugiannya," ungkap Luhut dalam diskusi dengan wartawan di kantornya, Jakarta, Selasa (25/2/2020).

Terlebih terjadi penurunan kunjungan pada wisman asal China, seiring dengan kebijakan pemerintah melarang penerbangan dari dan ke negara tersebut. Padahal, kata Luhut, wisman China pengeluarannya sangat besar saat beriwisata.

Baca Juga: Antisipasi Virus Korona, Presiden Jokowi Apresiasikan BI Turunkan Suku Bunga

Sepanjang 2019 jumlah kunjungan wisman dari China ke Indonesia tercatat sebanyak 2,07 juta kunjungan. Angka tersebut berkontribusi sekitar 12% dari total kunjangan wisman ke Indonesia yang sebanyak 16,10 juta di 2019.

Jumlah kunjungan itu hanya sebagian kecil dari total wisman China secara global yang mencapai 173 juta kunjungan. Secara global pengeluaran yang dihasilkan wisman China mencapai USD 270 miliar atau setara Rp3.753 triliun.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement