JAKARTA - Bank Indonesia menyebut pasar keuangan global sedang mengalami radang. Hal tersebut tidak terlepas dari kekhawatiran para investor akan menyebarnya wabah virus Korona.
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan, khusus di Indonesia, sakitnya pasar keuangan ini mulai terasa dengan anjloknya pasar saham. Pada jeda siang, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat anjlok 223,7 poin atau 4,042% ke level 5.311.
Baca Juga: IHSG Anjlok 4%, Investor Takut Virus Korona
Selain pada pasar saham, pelemahan juga terjadi pada nilai tukar rupiah. Pada perdagangan hari ini, nilai tukar rupiah kembali tembus ke angka Rp14.000 an setelah sebelumnya selalu stabil di level Rp13.500 hingga Rp13.600 per USD.
"Pasar keuangan global memang sedang mengalami radang karena memang investor global dari seluruh negara tidak hanya Indonesia," ujarnya saat ditemui di Kompleks Bank Indonesia, Jakarta, Jumat (28/2/2020).