Sebagian indeks Jumat ini menutup minggu terburuk mereka sejak krisis keuangan tahun 2008. Para investor bergegas menjual saham-saham mereka minggu ini di tengah kekhawatiran akan terjadinya perlambatan ekonomi. COVID-19 telah mengganggu rantani pasokan, menimbulkan larangan bepergian dan merugikan banyak sektor bisnis dan perdagangan di seluruh dunia.
Tidak hanya di Amerika, pasar-pasar saham di sejumlah negara lain juga rontok. Nikkei Jepang dan Shanghai Composite di Tiongkok sama-sama terjun bebas 3,7%. Sementara KOSPI di Korea Selatan anjlok 3,3%.
Di Eropa, FTSE 100 di Inggris dan DAX Jerman anjlok lebih dari 4%. Sementara sejumlah pasar saham terkemuka lainnya di Eropa terkoreksi negatif antara 12% dalam hanya satu minggu ini
(Dani Jumadil Akhir)