JAKARTA - Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Novie Riyanto menyatakan, akibat wabah virus korona berdampak pada menurunnya jumlah pergerakan pesawat di sejumlah bandara.
"Seperti di Bandara I Gusti Ngurah Rai Denpasar, pergerakan pesawat di bandara ini menurun dari semula 470-480 pergerakan pesawat menjadi hanya kurang lebih 400 pergerakan," kata Novie dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Minggu (1/3/2020).
Baca Juga: Resmi Berlaku Hari Ini, Diskon Tiket Pesawat 50% Akan Dievalusi Berkala
Seperti yang diketahui, Pemerintah resmi memberlakukan diskon tiket pesawat 50% dari dan ke 10 destinasi wisata pada hari ini. Kebijakan pemberian insentif merupakan hasil Rapat Terbatas dipimpin Presiden Jokowi tanggal 25 Februari 2020 mengenai kesiapan menghadapi penyebaran virus korona COVID-19.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, diskon tiket pesawat berlaku hingga tiga bulan ke depan. Nantinya, kebijakan pemberian diskon tiket pesawat akan dievaluasi.
Baca Juga: Diskon Tiket Pesawat 50%, Kemenparekraf: Yuk Liburan #DiIndonesiaAja
"Kebijakan ini berlaku mulai bulan Maret 2020 sampai dengan Mei 2020 dan akan dilakukan evaluasi secara berkala," kata Budi.
Pemerintah bersama dengan stakehokder penerbangan sepakat untuk memberikan insentif yang dapat menurunkan tarif penerbangan dari dan ke 10 destinasi pariwisata yaitu Batam, Denpasar, Yogyakarta, Labuan Bajo, Lombok, Malang, Manado, Toba (Silangit), Tanjung Pandan dan Tanjung Pinang.