Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Bermacam-macam Insentif Penerbangan demi Pariwisata Indonesia

Vania Halim , Jurnalis-Senin, 02 Maret 2020 |06:15 WIB
Bermacam-macam Insentif Penerbangan demi Pariwisata Indonesia
Foto: Shutterstock
A
A
A

JAKARTA – Menurunnya angka kunjung Pariwisata Indonesia membuat Pemerintah mengambil langkah dengan memberikan insentif tiket pesawat ke 10 destinasi wisata.

Dengan insentif yang berasal dari Pemerintah, AP I dan II, Airnav Indonesia dan Pertamina, diskon tarif pesawat yang diberikan maskapai bisa mencapai 40%-50%.

Pemerintah bersama dengan stakehokder penerbangan sepakat untuk memberikan insentif yang dapat menurunkan tarif penerbangan dari dan ke 10 destinasi pariwisata yaitu Batam, Denpasar, Yogyakarta, Labuan Bajo, Lombok, Malang, Manado, Toba (Silangit), Tanjung Pandan dan Tanjung Pinang

Berikut sederet insentif penerbangan yang dirangkum Okezone:

1. Insentif Pelayanan Jasa

AirNav Indonesia akan memberikan insentif pengurangan biaya Pelayanan Jasa Navigasi Penerbangan sebesar 20% pada rute penerbangan dimaksud, yang selanjutnya akan diatur berdasarkan Keputusan Direksi Perum LPPNPI.

2. Insentif dari PT Angkasa Pura I dan II

PT Angkasa Pura I & II (Persero) memberikan insentif berupa pengurangan tarif Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U) sebesar 20%.

Tiket Pesawat-Shutterstock

3. Pemerintah Kucurkan Rp500 Miliar

Menteri Perhubungan menyebut pemerintah mengalokasikan dana APBN sekitar Rp500 miliar untuk memberikan diskon tarif sebesar 30 persen. Diskon tarif diberikan kepada 25 persen dari total jumlah penumpang dalam satu penerbangan dari dan ke 10 destinasi tersebut.

4. Harga Avtur Turun 10%

PT Pertamina (Persero) direncanakan akan memberikan potongan harga avtur sebesar 10% yang selanjutnya akan diatur pada Keputusan Direksi Pertamina.

(Baca Selengkapnya: Sederet Insentif Penerbangan, Tiket Pesawat Diskon 50% hingga Avtur Turun 10%)

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement