Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Fokus Jadi Alasan Perusahaan di Jepang Bertahan Ratusan Tahun

Fokus Jadi Alasan Perusahaan di Jepang Bertahan Ratusan Tahun
Grafik Ekonomi (Foto: Okezone.com/Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA – Ada 33 ribu perusahaan berusia lebih dari satu abad di Jepang. Apa rahasianya sampai-sampai bisnis ini bisa bertahan dan apa arti eksistensi mereka untuk masa depan Jepang?

Jepang terus berubah, sebuah masyarakat yang menua, jumlah kedatangan turis mancanegara yang memecahkan rekor, dan produksi robot dalam jumlah yang belum pernah ada sebelumnya. Dari situlah orang-orang muda Jepang muncul.

Tsuen Tea terletak di pojok jalan, mengarah ke sungai besar dan jembatan di permukiman sepi di ibu kota masa lampau Jepang, Kyoto. Di kota yang terkenal karena bangunan kuil menawan, taman, dan rombongan turis bersenjata tongkat swafoto, tempat itu terlihat biasa-biasa saja.

Baca Juga: Kalahkan Rusia, Jepang Terpilih Jadi Tuan Rumah World Expo 2025

Tsuen Tea seperti tempat sepi untuk menikmati es krim atau teh hijau.

Namun ada yang yang spesial dari Tsuen Tea. Warung itu sudah buka sejak tahun 1160 dan diklaim sebagai warung teah tertua yang masih beroperasi hingga sekarang.

Warung itu dijalankan laki-laki berusia 38 tahun bernama Yusuke Tsuen. Dia duduk bersila di belakang meja rendah sambil menuangkan teh dari ceret besi.

"Kami fokus pada teh dan tidak pernah memperluas bidang usaha terlalu jauh. Itulah mengapa kami bisa bertahan," ujarnya dilansir dari BBCIndonesia, Selasa (3/3/2020).

Baca Juga: China Bakal Musnahkan Uang Kertas Terindikasi Virus Korona

Barangkali tidak terlalu mengejutkan bahwa warung teh berusia 900 tahun itu bertahan di kota yang terkenal dengan tradisi dan keterampilan warganya. Yang mengejutkan adalah terdapat banyak bisnis berusia ratusan tahun lainnya di Jepang.

Pada tahun 2008, Bank Korea merilis data temuan mereka bahwa terdapat 5.586 perusahaan berusia lebih dari 200 tahun di 41 negara. Sebanyak 56% dari angka itu berada di Jepang. Tahun 2019, terdapat lebih dari 33 ribu bisnis di Jepang yang berumur lebih dari seabad, menurut penelitian firma Teikoku Data Bank.

Hotel tertua di dunia yang beroperasi sejak tahun 705 berada di kota Yamanashi. Sementara penjual manisan Ichimonjiya Wasuke sudah berdagang di Kyoto sejak tahun 1000. Firma konstruksi besar, Takenaka, didirikan tahun 16010. Adapun beberapa merek Jepang yang mendunia seperti Suntory dan Nitendo secara tak terduga memiliki sejarah yang berawal sejak 1800-an.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement