Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Bagaimana Cara Tahan Laju Inflasi Imbas Virus Korona?

CDB Yudistira , Jurnalis-Kamis, 05 Maret 2020 |19:16 WIB
Bagaimana Cara Tahan Laju Inflasi Imbas Virus Korona?
Virus Korona (Foto: Shutterstock)
A
A
A

BANDUNG - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengatakan, wabah virus korona di Indonesia berdampak pada inflasi Jabar. Kondisi yang sama terjadi di provinsi lain, terutama untuk barang-barang impor dari China.

"Terkait inflasi kita ada tekanan karena banyak barang-barang impor dari China. Kita beli bawang putih dari China, termasuk bahan untuk infrastruktur terkendala juga," kata Ridwan Kamil di Bandung, Kamis (5/3/2020).

Guna mengendalikan angka inflasi, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) sudah melakukan berbagai upaya yang masuk ke dalam program kerja pengendalian inflasi.

Baca Juga: Stimulus Ekonomi Jilid II Redam Virus Korona, Berapa Anggaran yang Harus Dikeluarkan?

Selain itu, dalam rapat yang dihadiri TPID dan Bappeda dari 27 kabupaten/kota se-Jabar, Emil sapaan Ridwan meminta semua pihak bersinergi dalam pengendalian inflasi.

"Dalam High Level Meeting ini, target kami adalah sinergi dari berbagai institusi menjadi lebih kuat dengan demikian berbagai program pengendalian inflasi dapat dilakukan dengan maksimal dan insyaallah inflasi dan harga-harga tetap terjaga," ucapnya.

"APBD kita dorong di awal tahun supaya masyarakat bisa bergerak untuk menggeliatkan ekonomi," imbuhnya.

Berdasarkan data Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jabar, ada beberapa faktor potensial pendorong meningkatnya inflasi di Jabar pada 2020, seperti virus korona, kenaikan iuran BPJS Kesehatan, dan Pilkada serentak di delapan kabupaten/kota di Jabar.

Meski demikian, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jabar Herawanto mengatakan, ada sejumlah faktor penahan inflasi Jabar pada 2020. Salah satunya, lebih rendahnya potensi anomali iklim yang dapat mendorong stabilitas pasokan pangan utama.

"Kemudian potensi turunnya harga minyak akibat stok melimpah, dan rampungnya beberapa proyek strategis di Jabar," katanya.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement