JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengaku cukup kaget dengan penurunan harga minyak dunia yang kini berada di bawah USD30 per barel. Apalagi penurunan ini terjadi di tengah permasalahan ekonomi global imbas dari virus korona.
Menurut Sri Mulyani, penurunan harga minyak ini disebabkan oleh kebijakan Arab Saudi untuk memberikan diskon untuk merebut kembali pasar. Mengingat, wabah virus korona yang menginfeksi dunia membuat permintaan juga turun.
Baca juga: Plus Minus Anjloknya Harga Minyak Dunia Menurut Sri Mulyani
"Mungkin sangat cukup mengagetkan adalah dari Saudi kemudian membuat suatu langkah yang jauh lebih bold, yaitu dengan memberikan discount harga minyak yang lebih dalam lagi, sehingga ini menjadi perang harga," ujarnya saat ditemui di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (9/3/2020).
Menurut Sri Mulyani, keputusan Arab Saudi ini dilakukan dengan tiba-tiba. Bahkan keputusan ini cukup mengagetkan dunia apalagi dilakukan di tengah gejolak ekonomi.
"Terutama perlindungan permintaan dengan adanya coronovirus dan growth dunia yang menurun jadi harga menurun jadi sangat cukup mengagetkan dari Saudi," kata Sri Mulyani.