JAKARTA - Melahirkan aparatur sipil negara (ASN) yang bertugas sebagai pelayan masyarakat yang baik, ditentukan melalui proses rekrutmen yang baik pula.
Baca Juga: Menteri PANRB: Tenaga Honorer Pemerintah Pusat Dihapus pada 2023
Proses seleksi menjadi abdi negara saat ini sudah transparan dan kompetitif, berbeda dengan proses seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dahulu yang terkesan masih tertutup.
“Ke depan tantangan kita semakin berat, kompetisi global. Kita memerlukan ASN yang kuat dan dengan cara rekrutmen yang baik, saya yakin adik-adik semua bisa menjadi pelayan publik yang baik,” kata Ketua Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) Agus Pramusinto seperti dikutip laman Kementerian PANRB, Jakarta, Senin (9/3/2020).
Baca Juga: Lantik CPNS Baru, Menpan RB: Buktikan Kalau Anda Layak!
Menurutnya dengan seleksi yang ketat, transparan, dan akuntabel, beberapa tahun yang akan datang para PNS yang baru saja dilantik ini dapat menunjukan kinerja yang baik. Sebagai seorang pelayan masyarakat, para PNS merupakan tulang punggung negara yang harus memberikan kontribusi nyata dengan menunjukkan kinerja yang baik. Selain itu Agus pun berpesan sebagai perekat NKRI, para PNS juga diharuskan menjaga martabat selama 24 jam penuh, tidak hanya saat jam kerja saja.
Sebagai pemberi pelayanan publik, PNS juga diminta untuk menghindari berbagai hal negatif, seperti narkoba, berkaitan dengan korupsi, maupun perilaku radikalisme.