Setelah proses penyiapan regulasi, perijinan, penyediaan kapal, dan sebagainya, 30 kapal lantas di berangkatkan dari pelabuhan Tegal Sari kota Tegal pada 4 Maret 2020.
Baca Juga: Kisah Nelayan Natuna yang Terusir Kapal Asing, Ditabrak dan Ditangkap
Mahfud menambahkan, akibat provokasi kapal nelayan China yang dikawal coast guard mereka, menyadarkan pemerintah dalam berbangsa dan bernegara, di mana terdapat kekosongan di ZEEI di laut Natuna Utara.
"Kini nelayan Indonesia sudah bisa mendominasi perairan Natuna dan aman di bawah pengawalan patroli laut," katanya.
(Dani Jumadil Akhir)