JAKARTA - Maskapai penerbangan Australia Qantas mengumumkan pengurangan sebagian operasinya termasuk menunda pemesanan pesawat Airbus baru. Dalam menghadapi penurunan penumpang akibat mewabahnya virus corona atau covid-19.
Nantinya, maskapai tersebut berencana tidak mengoperasikan puluhan pesawatnya.
Baca juga: Industri Penerbangan Sepi, Maskapai Eropa Terpaksa 'Buang-Buang' Bahan Bakar
Mengutip VoA Indonesia, Jakarta, Selasa (10/3/2020), CEO Qantas Alan Joyce mengemukakan, Joyce menyatakan pihaknya melihat situasi di Asia yang memburuk, dan Amerika Utara serta Eropa sangat terpukul dalam pemesanan tiket. Qantas, jelas Joyce, mengurangi 25% operasi internasional dan 5% penerbangan domestiknya.