Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Perusahaan Ini Catat Tren Positif di Tengah Maraknya Virus Korona

Perusahaan Ini Catat Tren Positif di Tengah Maraknya Virus Korona
Dolar (Reuters)
A
A
A

JAKARTA - Banyak perusahaan yang merugi akibat dari penyebaran virus Korona atau Covid-19. Namun dibalik kerugian tersebut, ada juga yang mendapatkan keuntungan dari wabah yang telah menelan banyak korban.

Mengutip BBC Indonesia, Jakarta, Selasa (10/3/2020), di tengah ketidakpastian, berikut ini adalah beberapa perusahaan yang mencatat tren positif:

Baca juga: Waspada Virus Korona, Usai Pegang Uang Kertas Jangan Sentuh Wajah

- Inovio: nilai saham mereka telah meningkat lebih dari dua kali lipat sesudah wabah. Vaksin mereka yang disebut INO-4800 dikembangkan menggunakan DNA virus alih-alih menggunakan metode tradisional yang biasanya dilakukan dengan menguji coba virus yang dimatikan.

- Modern: saham meningkat 42% ketika mereka mengumumkan pengiriman vaksin ekeperimental melawan virus corona ke National Institute of Allergy and Infectious Diseases di Amerika Serikat untuk uji coba klinis terhadap manusia.

- Novavax: ketika mereka melaporkan adanya perkembangan riset pencarian vaksin beberapa pekan lalu, saham mereka meningkat 20%.

Baca juga: Sederet Langkah IMF hingga Bank Dunia Antisipasi Dampak Virus Korona terhadap Perekonomian

- Regeneron Pharmaceuticals : mengembangkan perawatan virus corona. Ini merupakan salah satu perusahaan indeks S&P 500 di Wall Street yang mengalami kenaikan 10% harga sahamnya minggu lalu sementara saham lain di indeks tersebut jatuh drastis dalam pekan terburuk perdagangan saham sejak krisis finansial 2008.

- Top Glove: produsen sarung tangan medis terbesar di dunia.

- K12 : spesialis pendidikan daring untuk anak-anak. Minggu lalu saham mereka melonjak 19%.

- Zoom Video: menyediakan layanan konferensi video untuk perusahaan.

Baca juga: Benarkah Virus Korona Bisa Menyebar lewat Uang? Begini Penjelasannya

- Teladoc: layanannya adalah menghubungkan dokter dengan pasien secara daring. Sahamnya meningkat hampir 10% minggu ini, dan 50% dalam tahun ini.

- Netflix: sekalipun saham mereka meningkat tipis saja dalam beberapa hari belakangan, tetapi akumulasi peningkatan hampir mencapai 15%.

- Amazon: saham mereka turun di beberapa hari terakhir, namun tak sebanyak daripada penurunan pada umumnya.

- YouTube : tak ada performa yang spektakuler, tetapi perusahaan induk mereka Alphabet memiliki posisi yang sangat baik.

(Fakhri Rezy)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement