JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan Indonesia pada Februari 2020 mengalami surplus sebesar USD2,34 miliar. Angka ini lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang defisitnya mencapai USD0,33 miliar.
Surplus ini disebabkan kenaikan pada angka ekspor dan turunnya impor di Februari. Adapun ekspor di Februari USD13,94 miliar dan impor USD11,60 miliar.
Baca juga: Defisit Neraca Perdagangan Januari 2020, BI: Impor Barang Konsumsi dan Modal Naik
"Dengan melihat perkembangan ekspor impor. Neraca dagang kita mengalami surplus USD2,34 miliar. Cukup besar surplus kita. Lebih disebabkan karena impornya turun dan ekspornya naik," ujar Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Yunita Rusanti di Kantor Pusat BPS, Jakarta, Senin (15/3/2020).
Adapun angka impor mencapai USD11,60 miliar pada februari 2020. Angka ini mengalami penurunan dibandingkan bulan sebelumnya (Month to Month/MtM) sebesar 18,69% yang mencapai USD14,27 miliar.