Dia mengatakan, tindakan drastis telah diambil untuk memastikan keberlanjutan arus kas untuk bisnis dan ini termasuk manajemen kapasitas, menghalangi pengeluaran tidak kritis, mencari konsesi vendor, pembekuan pengeluaran diskresioner dan pemotongan biaya di banyak daerah.
Sementara itu, Kepala Eksekutif MAS Kapten Izham Ismail mengatakan, pemotongan gaji 10% untuk manajemen sebagai bagian dari langkah-langkah untuk menurunkan biaya operasional dan mengatasi permintaan yang lebih lemah untuk perjalanan udara karena wabah Covid-19.
(Feby Novalius)