Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Rupiah Anjlok hingga Rp16.000, Sama dengan Krisis 1998?

Taufik Fajar , Jurnalis-Jum'at, 20 Maret 2020 |17:19 WIB
Rupiah Anjlok hingga Rp16.000, Sama dengan Krisis 1998?
Uang Rupiah. Foto: Ilustrasi Shutterstock
A
A
A

Dari sisi peringkat hutang, pada tahun 1998, peringkat utang pemerintah Indonesia sangat rendah yakni junk bond sehingga pemerintah harus berutang dengan premi yang sangat mahal. Sementara kondisi peringkat utang pemerintah Indonesia saat ini sudah Layak Investasi oleh seluruh lembaga pemeringkat internasional.

“Ini menunjukkan keyakinan lembaga internasional masih terjaga terhadap kinerja perekonomian Indonesia yang resilient dan solid yang didukung oleh koordinasi kebijakan moneter dan fiskal yang prudent serta didukung reformasi kebijakan struktural di sektor riil yang mendorong kesinambungan pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam jangka menengah-panjang,” jelas dia.

Meseki level rupiah saat ini menyamai level rupiah pada saat krisis 1998, tingkat depresiasi rupiah saat ini sekitar 17% year to date (JISDOR: 16.273 per USD) lebih rendah dibandingkan tingkat depresiasi rupiah ketika krisis 1998 yang mencapai 600%. Artinya kondisi fundamental perekonomian Indonesia saat ini jauh lebih kuat dibandingkan dengan kondisi pada tahun 1998.

“Dengan harmonisasi pelonggaran kebijakan moneter oleh BI serta berbagai stimulus fiskal dan non-fiskal yang sudah dikeluarkan oleh pemerintah dalam rangka mengantisipasi dampak ekonomi dari Covid 19, diperkirakan akan membatasi pelemahan rupiah lebih lanjut,” ungkapnya.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement