Selain UMKM, sektor usaha lainnya juga mulai merasakan dampak dari adanya Covid-19 ini. Utamanya dari sisi pasokan bahan baku yang terbatas serta revenue yang didapat karena pembatasan aktivitas masyarakat.
Menurut Sri Mulyani, dampak turunnya sektor UMKM dan dunia usaha ini merembet ke sektor keuangan. Hal tersebut ditandai dengan peningkatan pada angka kredit macet (Non Performing Loan/NPL).
"Kemudian kita lihat rantainya pengaruhnya adalah kepada sektor keuangan yaitu peningkatan pada NPL atau langkah-langkah untuk membuat korporasi atau pinjaman tetap mengalir maka dibutuhkan kebijakan extraordinary dari BI dan OJK agar kredit tidak ditutup yang justru akan menyebabkan ekonomi semakin macet," kata Sri Mulyani.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)