Sejak itu, pandemik coronavirus telah sangat mengurangi permintaan bahan bakar. Harga minyak mentah AS turun di bawah USD20 per barel beberapa kali dalam beberapa hari terakhir.
“Pertanyaan akan muncul, apakah mereka dapat menyetujui sesuatu? Dibutuhkan beberapa minggu Brent pada USD25 dan WTI pada USD20 dan tampaknya Rusia lebih mudah didekati daripada sebulan lalu," kata Wakil presiden Riset Pasar Tradition Energy di Stamford Gene McGillian, dilansir dari Reuters, Jumat (3/4/2020).
Seorang pejabat senior pemerintah mengatakan bahwa Amerika Serikat belum mengetahui perincian resmi rencana Arab Saudi dan Rusia untuk mengurangi pasokan minyak dan belum akan meminta produsen minyak domestik AS untuk ikut campur dengan pemotongan mereka sendiri.
Dengan permintaan bahan bakar diperkirakan turun 20% hingga 30% dalam beberapa bulan mendatang, tekanan membangun pada produsen minyak untuk mencapai kesepakatan, dan Trump menyatakan semakin frustrasi tentang harga minyak mentah dan pengaruhnya terhadap industri energi.
(Feby Novalius)