JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan Indonesia pada Maret 2020 mengalami surplus sebesar USD743 juta. Surplus ini terjadi karena komposisi ekspor lebih besar dari impor.
Sementara itu jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu (Year on Year/YOY) kinerja ekspor RI tercatat mengalami penurunan. Secara tahunan pada periode Maret 2020 dibanding Maret 2019, nilai ekspor RI tercatat turun 0,20%.
Baca juga: Neraca Dagang Februari Surplus, Faktanya Impor dari China Turun Tajam
Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, nilai ekspor pada Maret mencapai USD14,09 miliar atau naik 0,23% dibandingkan bulan sebelumnya. Sedangkan Impor pada Maret hanya USD13,09 miliar saja.
"Kita bisa melihat bahwa bulat Maret 2020, ekspor kita adalah sebesar USD14,09 miliar. Sementara impor kita adalah USD13,35 miliar. Sehingga selama bulan Maret 2020 kita masih mengalami surplus sebesar USD743 juta," ujarnya dalam teleconfrence, Rabu (15/4/2020).