Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Neraca Dagang RI dengan China Defisit USD2,94 Miliar tapi Surplus Lawan AS

Giri Hartomo , Jurnalis-Rabu, 15 April 2020 |19:47 WIB
   Neraca Dagang RI dengan China Defisit USD2,94 Miliar tapi Surplus Lawan AS
Dolar (Foto: Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Indonesia masih mengalami defisit neraca perdagangan pada beberapa negara. Salah satunya adalah negara tetangga seperti Thailand dan juga Australia.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto mengatakan, angka defisit neraca perdagangan dengan Australia selama kuartal I-2020 adalah sebesar USD562 juta. Sedangkan defisit neraca perdagangan dengan Thailand jauh lebih besar mencapai USD892 juta

"Dengan beberapa negara masih defisit. Misalnya Australia defisit, Thailand defisit,” ujarnya dalam telekonferensi Rabu (15/4/2020).

Baca Juga: BPS: Neraca Dagang Surplus USD743 Juta pada Maret 2020 

Menurut Kecuk sapaan akrabnya, selain dengan dua negara tersebut, sebenarnya Indonesia juga masih mengalami defisit neraca perdagangan dengan China.

Adapun angka defisit neraca perdagangan Indonesia-China sebesar USD2,94 miliar atau lebih rendah dari kuartal I-2019 yang sebesar USD5,18 miliar.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement