Diakui Roos, penjualan online menjadi salah satu opsi penjualan yang turut berkontiribusi bagi peningkatan pendapatannya. “Saya tidak berharap banyak atau memliki target yang besar. Saya hanya bersyukur di usia saya saat ini saya punya aktivitas dan tetap memiliki pendapatan. Namun yang paling penting lagi, jamu saya bisa bermanfaat bagi orang banyak,” tututnya.
Mewariskan Jamu Kepada Kaum Milenial
Menjual jamu hasil racikan sendiri saat telah menjadi aktivitas sehari-hari Ibu Roos. Jamu yang dirintisnya sejak nol kini mulai dikenal masyarakat dan bermanfaat bagi banyak orang.Namun aktivitas Roos Nurningsih tidak berhenti pada memproduksi jamu saja, Ia juga ikut aktif memberikan pelatihan atau penyuluhan tentang jamu di Kota Malang.
Di waktu luang, Roos menyempatkan waktunya untuk memberikan pelatihan membuat jamu kepada kaum Ibu Karang Taruna, kelompok pensiunan yang aktif mengikuti kegiatan senam dan organisasi – organisasi lainnya. Ibu Roos juga memberikan pelatihan pembuatan jamu bagi mahasiswa atau pelajar di sekitar Kota Malang.
Selain mengajari cara membuat jamu, Ia juga memberikan penyuluhan tentang manfaat dan khasiat jamu di era pengobatan modern saat ini. Baginya, jamu tetap menjadi alternatif pengobatan yang aman dan nyaman bagi masyarakat.