Seperti diketahui, Dolar Amerika Serikat (AS) terjatuh pada perdagangan Rabu (29/4/2020) waktu setempat. Hal ini dikarenakan Federal Reserve (The Fed) tak merubah suku bunga bank.
Baca juga: Gubernur BI Yakin Kurs Rupiah Menguat ke Rp15.000/USD, Ini Alasannya
Melansir Reuters, Jakarta, Kamis (30/4/2020), indeks dolar terhadap sekeranjang mata uang turun 0,32% menjadi 99,544. Tetapi bertahan di atas terendah dua minggu di 99,44 yang dicapai pada hari Selasa.
"Federal Reserve berkomitmen untuk menggunakan berbagai alat untuk mendukung ekonomi AS di masa yang penuh tantangan ini, dengan demikian mempromosikan lapangan kerja maksimum dan tujuan stabilitas harga," kata bank sentral dalam sebuah pernyataan di akhir kebijakan dua hari. pertemuan.
(Fakhri Rezy)