JAKARTA - PT Pertamina (Persero) menyiapkan beberapa skenario untuk mengantisipasi dampak pandemi virus corona (covid-19). Termasuk jika pandemi virus corona ini baru berakhir pada akhir tahun.
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan, langkah pertama yang akan dilakukan adalah dengan melakukan efisiensi pada pengeluaran perusahaan. Salah satu langkah yang akan dilakukan adalah dengan melakukan pemotongan gaji.
Namun pemotongan gaji hanya dilakukan untuk level direksi, sementara untuk pegawai biasa aja tetap mendapatkan gaji full. Selain itu, para Direksi juga dipastikan tidak akan menerima Tunjangan Hari Raya (THR) pada tahun ini.
"Dan yang paling penting melakukan efisiensi. pasti kami sudah tidak dapat THR nanti kalau ada pemotongan gaji pun pertama direksi yang harus dipotong," ujarnya dalam telekonferensi, Kamis (30/4/2020).
Selain itu lanjut Nicke, perseroan juga mulai sejak dini untuk melakukan pengurangan produksi pada beberapa kilangnya. Selain itu Pertamina juga membuka untuk melakukan ekspor pada produk-produk tertentu.
"Skenario yang kami buat tadi covid ini sampai akhir tahun dan recovery awal tahun depan. Itu sudah masuk dalam sknario kita termasuk kurangi produksi di kilang dan melihat peluang ekspor produk tertentu," jelasnya.
Â