Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kenaikan Harga Pangan hingga Rokok Kerek Inflasi ke 0,08%

Giri Hartomo , Jurnalis-Senin, 04 Mei 2020 |12:42 WIB
Kenaikan Harga Pangan hingga Rokok Kerek Inflasi ke 0,08%
Inflasi (Foto: Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi pada April 2020 0,08%. Sementara pada periode Januar hingga April, inflasi tercatat sebesar 0,84%.

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran. Salah satu yang masih memiliki andil besar pada inflasi adalah Makanan, minuman dan tembakau dengan inflasi 0,09% dan andilnya sebesar 0,02%.

Selanjutnya adalah sub kelompok Perumahan, Air, Listrik dan Bahan Bakar Rumah Tangga dengan inflasi sebesar 0,09%. Sub kelompok pengeluaran ini menyumbangkan andil inflasi sebesar 0,02%.

Baca juga: Gubernur BI Prediksi Inflasi Selama Ramadan Lebih Rendah

"Menurut kelompok pengeluaran, inflasi April 2020 0,08% dan dari 11 kelompok pengeluaran yang ada, semuanya inflasi kecuali ada 2 yang alami deflasi yakni transportasi dan informasi komunikasi dan jasa keuangan," ujar Kecuk dalam telekonferensi, Senin (4/5/2020).

Selanjutnya untuk kelompok pakaian dan alas kaki mencatatkan inflasi sebesar 0,04%. Sementara itu untuk kelompok kesehatan sebesar terjadi inflasi sebesar 0,23 dengan andil inflasi sebesar 0,01%.

Lalu ada kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rumah tangga dengan inflasi sebesar 0,09%. Adapun sumbangan inflasinya sebesar 0,01%. Lalu untuk kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,03%, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,18% dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 1,20%.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement