JAKARTA - Kementerian Perindustrian menilai industri fesyen Indonesia punya peluang yang besar untuk bersaing. Apalagi, peminat industri ini tidaklah sedikit.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang mengatakan, berdasarkan laporan global economy pada periode 2019-2020, konsumsi fesyen muslim mencapai USD238 miliar. Angka ini diprediksi terus meningkat pada 2024 mendatang menjadi USD402 miliar.
Sedangkan konsumsi fesyen muslim di Indonesia masih sangat rendah sekali yakni hanya USD21 miliar atau setara Rp314,15 triliun (kurs Rp14.959 per USD), Artinya ada peluang bagi Indonesia untuk terus mendorong industri fesyen muslim.
Baca Juga:Â Virus Korona Bisa Berdampak ke Industri Fashion
"Konsumsi fesyen muslim di Indonesia USD21 miliar, tentunya hal ini masih terbuka peluang besar pasar global maupun domestik, yang harus diisi oleh industri fesyen muslim di Indonesia," ujarnya dalam teleconfrence, Jumat (8/5/2020).
Sebenarnya prestasi Indonesia di industri fesyen muslim cukup membanggakan. Saat ini fesyen muslim RI berada di peringkat 3 terbaik dunia setelah Uni Emirat Arab (UEA) dan Turki.
"Satu yang membanggakan prestasi Indonesia di dunia Internasional di bidang pengembangan fesyen muslim, Indonesia peringkat 3 terbaik di dunia setelah UAE dan Turki, ini peluang bagi kita semua bagi IKM fesyen," jelasnya
Follow Berita Okezone di Google News