JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) diramaikan dengan pencatatan saham baru (listing), obligasi hingga reksa dana selama sepekan. Terdapat empat perusahaan yang melakukan listing obligasi dengan nilai total emisi Rp2,41 triliun.
Mengutip keterangan resmi BEI, Jakarta, Sabtu (9/5/2020), pada Senin 4 Mei 2020, saham dan waran PT Cashlez Worldwide Indonesia Tbk. (CASH) resmi dicatatkan di Papan Akselerasi BEI sebagai Perusahaan Tercatat ke-27 pada tahun 2020. CASH bergerak pada sektor Trade, Services & Investment dengan subsektor Computer And Services.
Baca Juga: Total Obligasi dan Sukuk Tercatat di BEI Rp443,1 Triliun
Â
Pada hari yang sama, Obligasi Berkelanjutan III PNM III Tahun 2020 yang diterbitkan oleh PT Permodalan Nasional Madani (Persero) mulai dicatatkan di BEI dengan nilai nominal sebesar Rp250.000.000.000. Hasil pemeringkatan untuk Obligasi ini dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) adalah idA+ (Single A Plus). Bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Mega Tbk.
Pada perdagangan Selasa 5 Mei 2020, Obligasi Berkelanjutan II Batavia Prosperindo Finance Tahap II Tahun 2020 Dengan Tingkat Bunga Tetap (Obligasi) yang diterbitkan oleh PT Batavia Prosperindo Finance Tbk mulai dicatatkan di BEI.
Obligasi tersebut dicatatkan dengan nilai nominal sebesar Rp200.000.000.000 tingkat bunga 9,70% per tahun dan jangka waktu 370 hari sejak tanggal emisi. Hasil pemeringkatan untuk Obligasi dari Pefindo adalah idBBB (Triple B). Bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Mega Tbk.
Baca Juga: Penanganan Covid-19 Dituding BLBI hingga Bailout, Gubernur BI Angkat Bicara
Masih pada hari yang sama, secara virtual telah dicatatkan Reksa Dana Indeks Syailendra ETF MSCI Indonesia Universal Index (XSMU). XSMU merupakan ETF ke-4 yang tercatat di BEI pada tahun 2020 dan menjadi ETF ke-42 di BEI sampai dengan saat ini.
Reksa dana ETF XSMU ini adalah reksa dana indeks yang berisi saham-saham perusahaan dengan bobot ESG (Environment, Social & Good Governance). Pemeringkatan Perusahaan Tercatat yang terpilih mengacu pada indeks MSCI Indonesia ESG Universal.