Hal ini terjadi di beberapa negara yang mana membuka ekonominya tetapi kembali ditutup karena tidak memperhatikan kasus perkembangan virus corona.
"Negara lain juga adjust, ada yang enggak sabar terburu-terburu nyesel nutup lagi. Kita, Presiden dalam sidang kabinet terus lihat data sambil ikhtiar agar masyarakat ikut sukseskan dalam rangka turunkan penularan covid. Sehingga pada akhirnya bisa lakukan kegiatan dan sosial ekonmi bisa dilakukan perbaikan," katanya.
Diakui Sri Mulyani, saat ini banyak penelitian yang menyebutkan bahwa masyarakat harus bisa adaptasi dengan covid-19, sehingga menjadi evaluasi pemerintah sebelum mengambil kebijakan.
"Gimanapun kesehatan dan kemanusiaan tidak bisa nomor duakan, tapi saat sama masyarakat secara sosial ekonomi juga butuh kegiatan itu, kita juga harus buat langkah-langkah bisa jaga keseimbangan kesehatan dan kemanusiaan tidak compromise tapi kegiatan sosial dan ekonomi bisa pulih berangsur-angsur. Langkah ini jadi pedoman kita semua untuk evaluasi," katanya.
(Dani Jumadil Akhir)